1. Pengantar
Traktor sebagai mesin penarik; Pengubahan gerak putaran menjadi tarikan; Teori traksi;
2. Teori Gerak Roda di Tanah
Teori gerak roda di tanah; Kinerja traksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi; Traksi di tanah kering dan tanah sawah;
3. Rancangan roda traktor
Baik traktor roda empat maupun traktor roda dua dapat diberi roda berban karet atau roda sarang. Roda berban karet sesuai untuk transportasi di jalan raya serta untuk pekerjaan pada tanah yang kering atau tanah yang basah. Sedangkan roda dari besi sesuai untuk pekerjaan pada tanah yang berlumpur (tanah sawah). Untuk mengatasi kesulitan bongkar pasang pada traktor yang harus bekerja di sawah namun harus melintasi jalan raya dahulu, traktor dapat dipasangi dengan roda ganda yaitu roda berban ditambah roda besi yang dapat diatur posisinya. Ketika melintas jalan, posisi roda besi ditarik ke dalam, deangkan pada waktu melintas tanah sawah, roda besinya digeser keluar.
Untuk kebanyakan traktor tangan di pedesaaan, umunya hanya dipasangi roda besi. Karena traktor tangan relatif ringan maka pada waktu melintasi jalan raya, roda besi tersebut boleh dianggap tidak merusakkan jalan tersebut. Kerugianya ialah getaran pada waktu perjalanan besar serta suara sumbang yang ditimbulkan. Hal tersebut dipilih untuk menghindari keharusan bongkar pasang roda yang memerlukan waktu lama, serta untuk mengurangi harga beli roda berban yang cukup mahal.
4. Rancangan Ban
5. Peralatan Traksi untuk Tanah Sawah
6. Berat Dinamik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar