Rabu, 24 Oktober 2012

Sehatnya Makanan Tradisional Indonesia

Sehatnya Makanan Tradisional Indonesia

Sehatnya Makanan Tradisional Indonesia

Suka dengan makanan tradisional?. Makanan tradisional sudah punya tempat tersendiri di hati rakyat Indonesia. Indonesia dikenal akan keragaman kulinernya yang menggugah selera. Sayangnya, banyak sajian tersebut kurang sehat karena tinggi kolesterol atau lemak. Buat Anda penggemar makanan tradisonal tetap bisa makan enak dan sehat. Inilah solusinya!

Trend makanan kuliner sehat kini semakin di minati. Jika dulu bahan tambahan seperti penyedap rasa banyak digunakan dalam masakan, kini muncul alternative cuisine yang lebih sehat. Hal ini terlihat dari perubahan menu di restoran.  Tanpa MSG dan rendah lemak, misalnya.

Sehatnya Makanan Tradisional Indonesia

Konsumen mulai menyadari bahaya asupan yang tak sehat terhadap tubuh dalam jangka panjang. Menurut Chef Vindex Tengker, kata 'fried' atau 'goreng' kini dihindari oleh pelanggan karena terkesan tidak sehat.

"Makanya muncul istilah 'pan seared' untuk menggantikan 'pan fried' atau 'crispy' sebagai alternatif 'deep-fried', padahal sama saja. Hal ini dilakukan untuk memunculkan kesan makanan tersebut 'lebih sehat'," ujar Chef Vindex saat ditemui di acara World Menu Report: Seductive Nutrition, Jum'at (29/6) lalu.

Namun, bukan berarti menu boleh menipu. Chef juga harus bertanggung jawab menyajikan makanan sehat, sesuai nama menunya. Untuk itu, penggunaan bahan dan teknik memasak perlu diperhatikan.

"Orang Indonesia senang makan gorengan. Agar lebih sehat, gunakan minyak canola atau minyak kedelai. Untuk mengurangi penggunaan minyak, pakai panci anti lengket," kata Executive Chef The Darmawangsa Hotel ini.

Di acara tersebut, Chef Aldi Adhena sebagai Executive Chef Unilever Food Solutions (UFS) mempraktekkan masakan Indonesia dan Barat yang dibuat menjadi lebih sehat namun tetap lezat. Perubahan yang ia buat meliputi penggunaan banyak sayuran, kandungan lemak dan kalori yang lebih rendah, porsi tepat, teknik memanggang dan mengukus, serta penggunaan bahan segar.

Menu pertama adalah nasi goreng. Makanan ini tergolong kurang sehat karena digoreng dengan minyak dan didampingi oleh kerupuk. Namun, tekstur kerupuk yang renyah dapat diganti dengan sayur-sayuran segar. Ayam goreng sebagai pelengkapnya dapat dimasak dengan dipanggang, sehingga lemaknya berkurang. Selain itu, gunakan telur tanpa kuningnya agar lebih sehat.

"Nasi goreng cocok menggunakan nasi yang agak pera, sehingga nasi merah dapat menggantikan nasi putih. Porsinya yang diperkecil membuat hidangan ini lebih sehat, tinggi serat, dan lebih rendah kalori," jelas Chef Aldi. Menggantikan minyak dengan margarin juga merupakan salah satu langkah mengurangi kandungan lemak pada masakan, tambahnya.

Salah satu makanan favorit orang Indonesia lainnya adalah nasi putih dengan ayam bakar dan tahu tempe goreng. Alternatifnya adalah penggunaan nasi merah, ayam tanpa kulit, dan pepes tahu jamur untuk menggantikan tahu tempe goreng. Dengan begitu, kalori dan kolesterol hidangan ini dapat ditekan hingga 55%.

Jika ingin membuat burger yang lebih sehat, ganti rotinya dengan yang berbahan gandum utuh. Gunakan daging rendah lemak dan tambahkan banyak sayuran. Untuk menumis roti dan daging, pakai minyak zaitun. Kentang sebagai pelengkapnya dapat dimasak dengan dipanggang di oven, sehingga tidak perlu menggunakan minyak.

Spaghetti bolognaise pun dapat diakali dengan pasta gandum utuh, memperbanyak potongan tomat, dan menambahkan daging giling rendah lemak. Asyiknya lagi, harga jual per porsinya hanya sedikit lebih tinggi dibanding menu reguler yang kurang sehat.

Penggunaan sayuran dapat membuat hidangan lebih berwarna sehingga terlihat menarik. Tak hanya itu, faktor nama pun perlu diperhatikan. Restoran, terutama yang kelas atas, banyak menggunakan nama panjang dan diskriptif untuk menarik pelanggan.

Misalnya, 'Homemade lean minced burger with whole wheat bun filled with extra vegetables and baked hand cut chips' tentu terdengar lebih menggiurkan dibanding sekedar 'beef burger'. "Selain lebih menjual, nama tersebut juga dapat mengarahkan pelanggan kepada alternatif yang lebih sehat," tutur Chef Vindex.

Chef Aldi mengaku kesulitan membuat resep bernutrisi sehat ini. "Biasanya membuat resep mudah saja karena sudah berpengalaman. Namun, menciptakan menu sehat yang menggugah selera adalah tantangan tersendiri," kisah pria yang sudah terjun di bidang kuliner selama 10 tahun lebih ini. Ia pun mengaku perlu 10 kali revisi agar resepnya memenuhi kriteria bernutrisi dan sehat.

Selasa, 23 Oktober 2012

10 Aneka Permainan Tradisional Anak Indonesia

10 Aneka Permainan Tradisional Anak Indonesia - Teman-teman masih ingat waktu kita kecil dulu, bermain dengan teman-teman dengan beraneka ragam mainan tradisional buatan sendiri. Nah kali ini admin octavinsu, merangkum 10 Aneka permainan khas Indonesia yang unik dan menarik :

1. Congklak
10 Aneka Permainan Tradisional Anak Indonesia
Congklak adalah suatu permainan tradisional yang dikenal dengan berbagai macam nama di seluruh Indonesia. Biasanya dalam permainan, sejenis cangkang kerang digunakan sebagai biji congklak dan jika tidak ada, kadangkala digunakan juga biji-bijian dari tumbuh-tumbuhan dan batu-batu kecil.

Di Jawa, permainan ini lebih dikenal dengan nama congklak, dakon, dhakon atau dhakonan. Di beberapa daerah di Sumatera yang berkebudayaan Melayu, permainan ini dikenal dengan nama congkak. Di Lampung permainan ini lebih dikenal dengan nama dentuman lamban, sedangkan di Sulawesi permainan ini lebih dikenal dengan beberapa nama: Mokaotan, Maggaleceng, Aggalacang dan Nogarata.
Permainan ini di Malaysia juga dikenal dengan nama congkak, sedangkan dalam bahasa Inggris permainan ini disebut Mancala.

2. Yo-yo

10 Aneka Permainan Tradisional Anak Indonesia
Yo-yo adalah suatu permainan yang tersusun dari dua cakram berukuran sama (biasanya terbuat dari plastik, kayu, atau logam) yang dihubungkan dengan suatu sumbu, di mana tergulung tali yang digunakan. Satu ujung tali terikat pada sumbu, sedangkan satu ujung lainnya bebas dan biasanya diberi kaitan. Permainan yo-yo adalah salah satu permainan yang populer di banyak bagian dunia. Walaupun secara umum dianggap permainan anak-anak, tidak sedikit orang dewasa yang memiliki kemampuan profesional dalam memainkan yo-yo.

Yo-yo dimainkan dengan dengan mengaitkan ujung bebas tali pada jari tengah, memegang yo-yo, dan melemparkannya ke bawah dengan gerakan yang mulus. Sewaktu tali terulur pada sumbu, efek giroskopik akan terjadi, yang memberikan waktu untuk melakukan beberapa gerakan. Dengan menggerakkan pergelangan tangan, yo-yo dapat dikembalikan ke tangan pemain, di mana tali akan kembali tergulung dalam celah sumbu


3. Petak Umpet

10 Aneka Permainan Tradisional Anak Indonesia
Petak umpet adalah sejenis permainan yang bisa dimainkan oleh minimal 2 orang, namun jika semakin banyak akan semakin seru.

Dimulai dengan Hompimpa untuk menentukan siapa yang menjadi "kucing" (berperan sebagai pencari teman-temannya yang bersembunyi). Si kucing ini nantinya akan memejamkan mata atau berbalik sambil berhitung sampai 10, biasanya dia menghadap tembok, pohon atau apasaja supaya dia tidak melihat teman-temannya bergerak untuk bersembunyi (tempat jaga ini memiliki sebutan yang berbeda di setiap daerah, contohnya di beberapa daerah di Jakarta ada yang menyebutnya INGLO, di daerah lain menyebutnya BON dan ada juga yang menamai tempat itu HONG). Setelah hitungan sepuluh (atau hitungan yang telah disepakati bersama, misalnya jika wilayahnya terbuka, hitungan biasanya ditambah menjadi 15 atau 20) dan setelah teman-temannya bersembunyi, mulailah si "kucing" beraksi mencari teman-temannya tersebut.
Jika si "kucing" menemukan temannya, ia akan menyebut nama temannya sambil menyentuh INGLO atau BON atau HONG, apabila hanya meneriakkan namanya saja, maka si "kucing" dianggap kalah dan mengulang permainan dari awal. Apabila Yang seru adalah, pada saat si "kucing" bergerilya menemukan teman-temannya yang bersembunyi, salah satu anak (yang statusnya masih sebagai "target operasi" atau belum ditemukan) dapat mengendap-endap menuju INGLO, BON atau HONG, jika berhasil menyentuhnya, maka semua teman-teman yang sebelumnya telah ditemukan oleh si "kucing" dibebaskan, alias sandera si "kucing" dianggap tidak pernah ditemukan, sehingga si "kucing" harus kembali menghitung dan mengulang permainan dari awal.
Permainan selesai setelah semua teman ditemukan. Dan yang pertama ditemukanlah yang menjadi kucing berikutnya.
Ada satu istilah lagi dalam permainan ini, yaitu 'kebakaran' yang dimaksud di sini adalah bila teman kucing yang bersembunyi ketahuan oleh si kucing disebabkan diberitahu oleh teman kucing yang telah ditemukan lebih dulu dari persembunyiannya.

4. Dor Tap

10 Aneka Permainan Tradisional Anak Indonesia
Dor Tap merupakan permainan yang mirip dengan Petak Umpet namun dimainkan oleh 2 kelompok. Kelompok yang lebih dulu berhasil menyebut nama lawan yang bersembunyi dapat diartikan bahwa lawan tersebut terkena tembakan. Permainan berakhir jika salah satu kelompok sudah habis tertembak.








5. Permainan Benteng

10 Aneka Permainan Tradisional Anak Indonesia
Benteng adalah permainan yang dimainkan oleh dua grup, masing-masing terdiri dari 4 sampai dengan 8 orang. Masing-masing grup memilih suatu tempat sebagai markas, biasanya sebuah tiang, batu atau pilar sebagai 'benteng'.

Tujuan utama permainan ini adalah untuk menyerang dan mengambil alih ‘benteng’ lawan dengan menyentuh tiang atau pilar yang telah dipilih oleh lawan dan meneriakkan kata benteng. Kemenangan juga bisa diraih dengan ‘menawan’ seluruh anggota lawan dengan menyentuh tubuh mereka. Untuk menentukan siapa yang berhak menjadi ‘penawan’ dan yang ‘tertawan’ ditentukan dari waktu terakhir saat si ‘penawan’ atau ‘tertawan’ menyentuh ‘benteng’ mereka masing – masing.

6. Kasti

10 Aneka Permainan Tradisional Anak Indonesia
Kasti atau Gebokan merupakan sejenis olahraga bola. Permainan yang dilakukan 2 kelompok ini menggunakan bola tenis sebagai alat untuk menembak lawan dan tumpukan batu untuk disusun. Siapapun yang berhasil menumpuk batu tersebut dengan cepat tanpa terkena pukulan bola adalah kelompok yang memenangkan permainan. Pada awal permainan, ditentukan dahulu kelompok mana yang akan menjadi penjaga awal dan kelompok yang dikejar dengan suit. Kelompok yang menjadi penjaga harus segera menangkap bola secepatnya setelah tumpukan batu rubuh oleh kelompok yang dikejar. Apabila bola berhasil menyentuh lawan, maka kelompok yang anggotanya tersentuh bola menjadi penjaga tumpukan batu. Kerjasama antaranggota kelompok sangat dibutuhkan seperti halnya olahraga softball atau baseball.

Versi lain permainan kasti yang banyak dimainkan anak anak sekolah dasar: pemain dibagi dua regu, salah satu mendapat giliran jaga dan satu regu lagi mendapat giliran untuk memukul. Disediakan beberapa pos yang ditandai dengan tiang dimana pemain serang (yang mendapat giliran pukul) tak boleh di"gebok" atau dilempar dengan bola. Pemain serang bergiliran memukul bola yang diumpan oleh salah seoarng pemain jaga. Pemain jaga berjaga dilapangan untuk mencoba menangkap pukulan pemain serang. Ketika bola terpukul pemain serang berlari ke pos berikut atau "pulang" ke "rumah" yang dibatasi dengan sebuah garis. Kalau pemain yang sedang lari menuju pos atau pulang dapat di"gebok" dia dinyatakan mati dan kedua regu berganti - regu serang jadi regu jaga dan sebaliknya. Pemain serang yang berhasil pulang mendapat satu angka. Regu yang mendapat angka terbanyak ketika pertandingan berakhir dinyatakan menang. Permainan ini memang menggunakan gerak dasar berlari, memukul bola dengan sebuah tongkat, menangkap dan melempar. Terdiri dari 2 base dengan jarak minimal 20 meter.

7. Gasing

10 Aneka Permainan Tradisional Anak Indonesia
Gasing / Gangsing adalah mainan yang bisa berputar pada poros dan berkesetimbangan pada suatu titik. Gasing merupakan mainan tertua yang ditemukan di berbagai situs arkeologi dan masih bisa dikenali. Selain merupakan mainan anak-anak dan orang dewasa, gasing juga digunakan untuk berjudi dan ramalan nasib.
Sebagian besar gasing dibuat dari kayu, walaupun sering dibuat dari plastik, atau bahan-bahan lain. Kayu diukir dan dibentuk hingga menjadi bagian badan gasing. Tali gasing umumnya dibuat dari nilon, sedangkan tali gasing tradisional dibuat dari kulit pohon. Panjang tali gasing berbeda-beda bergantung pada panjang lengan orang yang memainkan.


Gasing dari Jepang
Gerakan gasing berdasarkan efek giroskopik. Gasing biasanya berputar terhuyung-huyung untuk beberapa saat hingga interaksi bagian kaki (paksi) dengan permukaan tanah membuatnya tegak. Setelah gasing berputar tegak untuk sementara waktu, momentum sudut dan efek giroskopik berkurang sedikit demi sedikit hingga akhirnya bagian badan terjatuh secara kasar ke permukaan tanah.

8. Layang-layang

10 Aneka Permainan Tradisional Anak Indonesia
Permainan layang-layang, juga dikenali dengan nama wau merupakan satu aktivititas menerbangkan layang-layang tersebut di udara. Pada musim kemarau di Indonesia anak-anak selalu bermain layang-layang karena anginnya besar.

 Layang-layang memanfaatkan kekuatan hembusan angin sebagai alat pengangkatnya. Dikenal luas di seluruh dunia sebagai alat permainan, layang-layang diketahui juga memiliki fungsi ritual, alat bantu memancing atau menjerat, menjadi alat bantu penelitian ilmiah, serta media energi alternatif.





9.Balap Karung

10 Aneka Permainan Tradisional Anak Indonesia
Balap karung adalah salah satu lomba tradisional yang populer pada hari kemerdekaan Indonesia. Sejumlah peserta diwajibkan memasukkan bagian bawah badannya ke dalam karung kemudian berlomba sampai ke garis akhir.
Meskipun sering mendapat kritikan karena dianggap memacu semangat persaingan yang tidak sehat dan sebagai kegiatan hura-hura, balap karung tetap banyak ditemui, seperti juga lomba panjat pinang, sandal bakiak, dan makan kerupuk.
Lomba balap karung juga diapresiasi oleh pendatang dari luar negeri dengan langsung terlibat dalam perlombaan ini.

10. Galah Asin

10 Aneka Permainan Tradisional Anak Indonesia
Galah asin, galasin, atau gobak sodor adalah sejenis permainan daerah dari Indonesia. Permainan ini adalah sebuah permainan grup yang terdiri dari dua grup, di mana masing-masing tim terdiri dari 3 - 5 orang. Inti permainannya adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik, dan untuk meraih kemenangan seluruh anggota grup harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan.
Permainan ini biasanya dimainkan di lapangan bulu tangkis dengan acuan garis-garis yang ada atau bisa juga dengan menggunakan lapangan segiempat dengan ukuran 9 x 4 m yang dibagi menjadi 6 bagian. Garis batas dari setiap bagian biasanya diberi tanda dengan kapur. Anggota grup yang mendapat giliran untuk menjaga lapangan ini terbagi dua, yaitu anggota grup yang menjaga garis batas horisontal dan garis batas vertikal. Bagi anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas horisontal, maka mereka akan berusaha untuk menghalangi lawan mereka yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah ditentukan sebagai garis batas bebas. Bagi anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal (umumnya hanya satu orang), maka orang ini mempunyai akses untuk keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan. Permainan ini sangat mengasyikkan sekaligus sangat sulit karena setiap orang harus selalu berjaga dan berlari secepat mungkin jika diperlukan untuk meraih kemenangan.
kalau di makassar nama nya main asing. seorang pemain bertindak sebagai peluncur (kapten). permainan ini seru melatih ketangkasan, strategi, kecepatan, dan kecerdikan.

Rabu, 17 Oktober 2012

Flora dan Fauna: Persebarannya di Wilayah Indonesia

Flora dan Fauna: Persebarannya di Wilayah Indonesia

Flora dan Fauna: Persebarannya di Wilayah Indonesia
Penyebaran Flora dan Fauna di Indonesia - Di wilayah Indonesia tumbuh ribuan jenis pohon (flora) dan hidup bermacam-macam hewan atau binatang (fauna). Flora dan fauna Indonesia dibedakan menjadi tiga, yaitu flora dan fauna asiatis, peralihan (asli), dan australis. Flora dan fauna asiatis ditemukan di Indonesia bagian barat. Flora dan fauna australis ditemukan di Indonesia bagian timur. Flora dan fauna di Indonesia bagian tengah merupakan flora dan fauna asli Indonesia. Pembagian ini didasarkan hasil penelitian penelitian Alfred Russel Walace dan Max Wilhelm Carl Weber.

Berdasarkan pendekatan biogeografi, kekayaan hayati Indonesia dibagi atas dua kelompok, yaitu Indo Malayan dan Indo Australian. Daerah peralihannya ditandai dengan garis Wallace dan garis Lydekker. Kelompok Indo Malayan meliputi tanaman yang ada di Indonesia Barat, yaitu Sumatera, jawa, Kalimantan, dan Bali. Sedangkan kelompok Indo Australia meliputi tanaman yang ada di kawasan Indonesia Timur, yaitu Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

Karakteristik flora di Indonesia Bagian Timur dan Flora di Indonesia Bagian Barat juga memiliki perbedaan. Berikut ini adalah perbedaan karakteristik flora di Indonesia bagian Barat dan Indonesia bagian Timur :

1. Flora di Indonesia bagian Barat :

  • Banyak terdapat jenis meranti-merantian
  • Terdapat berbagai jenis rotan
  • Tidak memiliki gutan kayu putih
  • Memiliki jenis tumbuhan matoa (pometia pinnata) yangsedikit
  • Memiliki jenis tumbuhan sagu yang sedikit
  • Memiliki berbagai jenis nangka

2. Flora di Indonesia bagian Timur :

  • Memiliki jenis meranti-merantian yang sedikit
  • Tidak memiliki rotan
  • Terdapat hutan kayu putih
  • Memiliki berbagai jenis tumbuhan matoa (khususnya di Papua)
  • Memiliki banyak tumbuhan sagu
  • Tidak terdapat jenis nangka.

PENYEBARAN FAUNA DI INDONESIA
Flora dan Fauna: Persebarannya di Wilayah Indonesia
Flora dan Fauna: Persebarannya di Wilayah Indonesia

Berdasarkan tinjauan zoologi, Indonesia mempunyai perbedaan jenis fauna antara bagian barat, tengah, dan timur. Wallace membagi fauna di Indonesia menjadi 3 type, yaitu :

1. Fauna tipe Asiatis (Asiatic)
fauna tipe asiatis ini meliputi fauna yang berada wilayah Sumatera, kalimantan, Jawa, dan Bali. Di wilayah ini terdapat banyak jenis fauna yang menyusui dan berukuran besar. terdapat banyak jenis kera dan ikan air tawar serta tidak banyak memiliki jenis burung berwarna.
jenis fauna yang banyak ditemukan di wilayah ini antara lain : orang utan, monyet proboscis, badak, harimau, rusa, burung heron, dan burung merak

2. Fauna tipe Peralihan (Austral Asiatic)
meliputi fauna yang berada di wilayah Sulawesi dan Kepulauan Nusa Tenggara bagian Tengah. Di wilayah ini banyak terdapat hewan endemis.
jenis fauna yang banyak ditemukan di wilayah ini antara lain babi, rusa, kuda, kuskus, anoa, dan komodo

3. Fauna tipe Australis (Australic)
meliputi fauna yang terdapat di kepulauan Aru dan wilayah Papua. Di wilayah ini banyak ditemukan binatang menyusui yang berukuran kecil dan binatang berkantung.
jenis Fauna yang banyak ditemui di wilayah ini antara lain kanguru, burung cendrawasih, kakatua, nuri, kasuari, dan walabi.

Video Flora & Fauna di Indonesia

Selasa, 16 Oktober 2012

Resep Puding : Mango Cheese Cup

Resep Puding : Mango Cheese Cup

Resep Puding : Mango Cheese Cup


Mango Cheese Cup  - Salah satu resep Puding yang menggugah selera yang satu ini adalah terbuat dari mangga. Mangga yang sedang musim ternyata enak dipadu dengan keju krim yang lembut. Aroma wanginya plus manis-manis asam segar buahnya, dijamin bikin ketagihan!

Bahan:
  • 125 ml jus mangga
  • 15 g gelatine bubuk
  • 100 ml cream cheese
  • 150 ml yoghurt plain
  • 3 putih telur ayam
  • 50 g gula pasir
  • Hiasan:
  • Irisan mangga


Cara membuat:

  • Aduk jus mangga dan gelatine hingga larut. Tim hingga bening. Sisihkan.
  • Kocok putih telur dan gula hingga kaku.
  • Tambahkan yoghurt dan cream cheese. Kocok rata.
  • Tuangkan larutan gelatine, kocok rata.
  • Tuang ke dalam gelas-gelas saji.
  • Simpan dalam lemari es hingga membeku.
  • Sajikan dengan hiasan irsan mangga.
  • Untuk 4 buah

Nah teman-teman itulah Resep Puding Mangga Keju yang uenak ....

Minggu, 14 Oktober 2012

Peresmian Festival Film Indonesia (FFI) 2012

Festival Film Indonesia (FFI) 2012 Resmi Dimulai

Peresmian Festival Film Indonesia (FFI) 2012

Festival Film Indonesia - Rangkaian Festival Film Indonesia (FFI) 2012 yang menjadi ajang tertinggi penghargaan dunia film di negeri ini resmi dimulai. Gedung Bioskop Metropole (Megaria) menjadi tempat dimulainya FFI tahun ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Kementerian Parwisata dan Ekonomi Kreatif Ukus Kuswara dan didaftarkannya beberapa judul film secara simbolik. Adapun FFI tahun ini bertemakan “Film Kita Wajah Kita”. 

Peresmian Festival Film Indonesia (FFI) 2012

Festival Film Indonesia (FFI) 2012 Resmi Dimulai
Peresmian Festival Film Indonesia (FFI) 2012

FFI merupakan upaya untuk merayakan kreatifitas bagi para perkerja perfilman di Indonesia dan juga merupakan salah satu bentuk pengakuan dan penghargan bagi pekerja perfilman Indonesia.


FFI 2012 bertujuan membangun dan mengangkat kembali citra perfilman Indonesia agar lebih inovatif, kreatif dan berdaya saing serta dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan selalu berusaha meningkatkan kualitas penyelenggaraan FFI”, jelas Ukus.

Puncak acara FFI 2012 akan dilaksanakan pada awal Desember 2012 di halaman gedung Vredeburg, Yogyakarta.  Gedung ini cukup bersejarah bagi masyarakat Yogyakarta dan Indonesia, dimana orang juga mengenal lokasi sekitarnya sebagai kawasan “Nol Kilometer” atau “Simpang Air Mancur.

Festival Film Indonesia (FFI) 2012 Resmi Dimulai
Peresmian Festival Film Indonesia (FFI) 2012

Untuk jumlah peserta, panitia memperkirakan sekitar 60 film bioskop akan meramaikan FFI 2012, yakni film yang lulus sensor periode 1 Oktober 2011 hingga 31 Oktober 2012. Sedangkan untuk FTV diperkirakan sekitar 50 judul yang dapat diikutsertakan sebagai peserta FFI 2012. FFI sendiri mengapresiasi dan memberi penghargaan untuk film bioskop, FTV, film dokumenter dan film pendek. 
sumber : http://www.budpar.go.id

Jumat, 12 Oktober 2012

Kebaya : Blus Tradisional yang Dikenakan oleh Wanita Indonesia

Kebaya :Blus Tradisional yang Dikenakan oleh Wanita Indonesia

Kebaya : Blus Tradisional yang Dikenakan oleh Wanita Indonesia

Kebaya adalah blus tradisional yang dikenakan oleh wanita Indonesia yang terbuat dari bahan tipis yang dikenakan dengan sarung, batik, atau pakaian rajutan tradisional lainnya seperti songket dengan motif warna-warni.

Kebaya :Blus Tradisional yang Dikenakan oleh Wanita Indonesia

Asal kata kebaya berasal dari kata arab abaya yang berarti pakaian. Dipercaya kebaya berasal dari Tiongkok[rujukan?] ratusan tahun yang lalu. Lalu menyebar ke Malaka, Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi. Setelah akulturasi yang berlangsung ratusan tahun, pakaian itu diterima di budaya dan norma setempat. Sebelum 1600, di Pulau Jawa, kebaya adalah pakaian yang hanya dikenakan keluarga kerajaan di sana. Selama masa kendali Belanda di pulau itu, wanita-wanita Eropa mulai mengenakan kebaya sebagai pakaian resmi. Selama masa ini, kebaya diubah dari hanya menggunakan barang tenunan mori menggunakan sutera dengan sulaman warna-warni.

Pakaian yang mirip yang disebut "nyonya kebaya" diciptakan pertama kali oleh orang-orang Peranakan dari Melaka. Mereka mengenakannya dengan sarung dan sepatu cantik bermanik-manik yang disebut "kasut manek". Kini, nyonya kebaya sedang mengalami pembaharuan, dan juga terkenal di antara wanita non-Asia.
Terpisah dari kebaya tradisional, perancang mode sedang mencari cara memodifikasi desain dan membuat kebaya menjadi pakaian yang lebih modern. Kebaya yang dimodifikasi itu malah bisa dikenakan dengan jins atau rok.

Bahasa: Indonesia Miliki 750 Bahasa Daerah

Bahasa: Indonesia Miliki 750 Bahasa Daerah

Bahasa: Indonesia Miliki 750 Bahasa Daerah

Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram (Unram), Nurachman Hanafi mengatakan, Indonesia memiliki sedikitnya 750 bahasa daerah sebagai bahasa leluhur yang merupakan warisan tak ternilai harganya.

“Di negara kita terdapat sekitar 750 bahasa daerah, akan tetapi masih banyak yang belum diteliti dan terbenam di perut ibu pertiwi,” ujarnya ketika menyampaikan makalah bertajuk “Bahasa Daerah Sebagai Aset Nasional Bangsa” yang disampaikan pada  Seminar Nasonbal Bahasa dan Sastra Dalam Konteks Keindonesiaan II, di Mataram, Rabu [17/06].

Bahasa: Indonesia Miliki 750 Bahasa Daerah

Ia mengatakan, keberadaan 270 bahasa daerah di Indonesia sebenarnya sangat dikagumi para peneliti asing karena memiliki ciri khas pembedanya sehingga dapat dijadikan aset nasional untuk memperkaya dan mengembangkan Bahasa Indonesia (BI).

Menurut dia, berdasarkan populasi pendukungnya, Bahasa Jawa (BJ) menempati urutan pertama dengan penutur 60 juta jiwa, Bahasa Sunda (BS) kedua dengan penutur 24 juta jiwa, sedangkan BD lainnya dalam daftar urutan berikutnya.

Jumlah penutur secara signifikan berkaitan dengan keberlanjutan suatu bahasa daerah dengan catatan adanya pembudayaan dan pemberdayaan bahasa daerah tersebut secara turun-temurun.

Nuracahman mengatakan, besarnya jumlah BD merupakan aset nasional bangsa yang tak terhingga jika para penuturnya menyadari betapa keberagaman bahasa itu penting, mempertahankan keberagaman bahasa erat kaitannya dengan stabilitas kesuksesan kemanusiaan.  Alasannya, jika transmisi bahasa yang pluralistis melemah mengakibatkan hilangnya waris-mewariskan pengetahuan tentang kebahasaan.

Melemahnya keberagaman bahasa membuat kekuatan adaptasi manusia sebagai mahluk sosial merosot sebagai akibat rendahnya pola pikir.

Dia mengatakan, jumlah bahasa yang ada di dunia hingga saat ini sekitar 3.000 – 10.000, namun itupun masih harus dicermati lagi apakah jumlah semuanya termasuk dialek di dalamnya.

Menurut Nurachman, kepunahan bahasa-bahasa di belahan selatan dan barat daya dunia disebabkan oleh dominasi atau kolonialisasi Bahasa Inggris yang terlalu kuat sehingga tidak memungkinkan bahasa-bahasa lainnya bertahan.

Ia mengatakan, kosakata (lexicon) Bahasa Inggris berupa peristilahan-peristilahan cukup dalam mempengaruhi bahasa-bahasa dunia, sebaliknya jika ditinjau dari kajian morfo-sintaksis, sesungguhnya Bahasa Inggris tidaklah sehebat bahasa Indonesia maupun bahasa daerah.

Ia menambahkan, semakin pesat perkembangan bahasa Indonesia  modern dan ragamnya di Indonesia berimplikasi kepada eksistensi bahasa daerah yang ada, karena hampir semua bahasa daerah mengalami tekanan yang bersifat eksternal dan internal.

Kebijakan terhadap bahasa Inggris di dunia pendidikan jenjang paling bawah turut mempersempit ruang gerak bahasa daerah, kata dia. Dalam Seminar TEFLIN di Bandung (8-10 Oktober 1992) telah direkomendasikan bahwa pengajaran bahasa Inggris sebagai muatan lokal pada waktu itu yang bersifat opsional agar diberikan di SD mulai dari siswa kelas IV hingga kelas VI .

Belakangan rekomendasi ini menjadi kebijakan sekolah-sekolah untuk menjadikan bahasa Inggris sebagai primadonanya, alhasil, para orang tua di perkotaan cenderung memasukkan anaknya bersekolah di sekolah-sekolah yang ada bahasa Inggrisnya daripada menyekolahkan anak mereka di sekolah biasa. Ia menambahkan, banyak orang tua tidak mampu mewariskan bahasa daerah kepada anak-cucunya yang berakibat hilangnya rantai generasi penerus.

Bahasa: Indonesia Miliki 750 Bahasa Daerah
sumber:http://beritasore.com