Selasa, 22 November 2011

Peralatan Pertanian

Pekerjaan pertanian ialah segala macam kegiatan / pekerjaan yang dilakukan dalam proses produksi pertanian. Dalam hal ini tidak semua kegiatan yang dilakukan dalam suatu usaha tani adalah pekerjaan pertanian.

Pertanian (agriculture):

Pengertian secara luas ialah subyek bahasan yang berkaitan dengan proses produksi (barang, jasa) dengan memanfaatkan bioproses, mencakup pengusahaan tanaman (pertanian, perkebunan, pertamanan), tumbuhan (kehutanan), dan hewan (peternakan dan perikanan).

Secara sempit (tradisional) ialah pengusahaan tanaman (apa saja) untuk diambil manfaatnya.

Usaha tani: ialah sebuah “perusahaan” yang mengelola input (pengetahuan, peralatan, bahan, sdm) untuk melakukan produksi pertanian. Pengertian usaha tani lebih luas daripada industri pertanian (agroindustri), karena konotasi agroindustri ialah usaha tani berukuran besar yang menerapkan prinsip-prinsip manajemen baku dalam pengelolaannya.

Pengertian mesin, alat, peralatan.

Mesin, memiliki beberapa pengertian yang berbeda:

Secara umum (tinjauan input-output): setiap kontruksi yang bekerja secara spesifik (operator) yang mengubah suatu input menjadi output yang berbeda.

Contoh:

Gilingan: mengubah padi menjadi beras

Mesin cuci: mengubah pakaian kotor menjadi bersih

Mesin pengering: mengubah bahan basah menjadi kering.

Sedang dari pandangan keteknikan (tinjauan kontruksi): mesin adalah suatu bangun komplek tersusun dari bagian-bagian yang saling menopang menghasilkan suatu fungsi kerja tertentu.

Dari pengertian di atas cakupan pengertian mesin sangat luas, meliputi semua alat bantu mekanik yang kontruksinya komplek (tidak sederhana) yang mampu menghasilkan suatu kerja spesifik. Di sini akan tercakup mulai mesin jahit, sampai mesin diesel.

Namun untuk keperluan bahasan pada mata kuliah ini, dipakai pengertian yang sedikit berbeda (penekanannya), yaitu:

Mesin dan peralatan adalah setiap alat bantu mekanik yang dipakai manusia untuk melakukan apa saja.

Sedang perbedaan alat dan mesin, adalah mengenai tingkat kesederhanaan susunannya. Alat adalah alat bantu mekanik yang sederhana, sedang mesin adalah alat bantu mekanik yang susunannya komplek.

Untuk batasan, salah satu kriteria yang biasa dipakai adalah adanya transmisi gerak pada alat tersebut. Pada mesin, bagian fungsionalnya tidak digerakkan langsung. Sedang pada alat, bagian fungsional langsung digerakkan oleh pemakai.

Contoh:

Palu: dipegang, dipukulkan

Jarum: dipegang, ditusukkan

Sabit: dipegang, dibabatkan

Peralatan: berkaitan dengan alat-alat, membicarakan tentang berbagai (lebih dari 1) alat.

Secara umum sebenarnya semua yang digunakan manusia dinamakan alat.

Judul MK ialah mesin dan peralatan, karena alat bantu mekanik yang dipakai pada pekerjaan pertanian secara umum meliputi kedua hal tersebut, yaitu alat sederhana s/d mesin komplek. Supaya keduanya tercakup bisa dibahas secara bersamaan, maka dipakailah judul subyek tersebut.

Alasan manusia menggunakan mesper:

1.      Memperbagus hasil kerja

2.      Memperbanyak hasil kerja

3.      Mempercepat proses kerja

4.      Memudahkan cara kerja

5.      Mengurangi resiko kerja

6.      Menambah kenyamanan kerja

7.      Mengurangi beban kerja

8.      Memungkinkannya dilakukan pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan hanya dengan anggota tubuh manusia.

Bahasan mengenai Alat dan Mesin Pertanian mencakup seluruh peralatan yang dipergunakan dalam suatu pekerjaan budidaya pertanian (pengusahaan tanaman).

Pekerjaan pertanian secara berurutan dapat diuraikan sebagai :

1.      Pembukaan dan penyiapan lahan

2.      Pengolahan tanah

(1 dan 2, dengan asumsi tanaman ditanam di tanah, untuk yang tidak di tanah, pekerjaannya ialah penyiapan media tanam)

Pengolahan tanah pertama

Pengolahan tanah kedua

Penanaman

Persiapan tanam

Penanaman

Kegiatan lain di sekitar penanaman

Pemeliharaan tanaman

Pengairan

Hama dan penyakit

Penegendalian gulma

Pendangiran

Panen

Kegiatan di sekitar panen

Penanganan pasca panen

1. Pembukaan Dan Penyiapan Lahan

Meliputi pekerjaan penyiapan suatu luasan tanah (dari berbagai kondisi awal) menjadi suatu lahan yang siap dipakai untuk pembudidayaan tanaman tertentu. Pekerjaan pembukaan dan penyiapan lahan umumnya berarti pembukaan suatu luasan hutan menjadi suatu lahan pertanian. Alat dan Mesin Pertanian yang digunakan misalnya : gergaji mesin (chain saw), dozer blade, cutaway disk harrow, dan sebagainya.

2. Pengolahan tanah

Pengolahan tanah meliputi pekerjaan penyiapan/pengolahan lahan sehingga siap ditanami. pengolahan tanah secara umum dapat dibedakan menjadi pengolahan tanah primer (pengolahan tanah pertama) dan pengolahan tanah sekunder (pengolahan tanah kedua), meskipun pada kenyataannya pembedaan tersebut kurang tegas (bisa saling tumpang tindih). Perbedaan antara pengolahan tanah primer dan pengolahan tanah sekunder biasanya didasarkan pada kedalaman pengolahan serta hasil olahannya. Pengolahan tanah pertama biasanya mempunyai kedalaman olah yang lebih dalam ( >15 cm ) dengan bongkah tanah hasil pengolahan lebih besar, sedangkan pengolahan tanah kedua mengolah tanah lebih dangkal ( < 15 cm) serta hasil olahannya sudah halus dengan permukaan tanah yang relatif rata (siap untuk ditanami).

Pada kenyataannya pengolahan tanah tidak harus dua kali, mungkin ada yang hanya satu kali, ada pula yang sampai 3 atau 4 kali sebelum lahan menjadi siap untuk ditanami. Dalam hal ini alat-alat pengolahan tanah yang ke-3 atau ke-4 akan masih digolongkan sebagai alat-alat pengolahan tanah kedua.

Contoh alat dan mesin pengolahan tanah pertama adalah: bajak singkal, bajak piringan, bajak pahat (chisel plow), rotavator atau rotary tiller, cangkul, dan lain-lain.

Contoh alat dan mesin pengolahan tanah kedua adalah: garu gerigi, garu pegas (spring tooth harrow), garu piringan, rotavator, cangkul, dan berbagai macam alat pembentuk guludan atau juringan.

Untuk tanaman-tanaman semacam tebu yang selalu membutuhkan adanya pembentukan permukaan tanah sebelum penanaman (menjadi bentuk juring dan guludan) di lapangan biasanya alat-alat pengolahan tanah untuk keperluan tersebut akan digolongkan sebagai alat-alat persiapan tanam, dibedakan dari alat-alat pengolahan tanah. Contoh alat-alat dimaksud misalnya ialah berbagai macam alat pembentuk juringan/guludan yang dikenal dengan nama lister, middle breaker, furrower, atau ridger.

Selain dari alat pengolahan tanah primer dan sekunder, sebenarnya ada alat yang tidak termasuk keduanya yaitu subsoiler (bajak tanah bawah) yang digunakan untuk memecah lapisan tanah keras di bawah lapisan olah, meskipun dari satu sisi alat tersebut bisa digolongkan alat pengolahan tanah pertama.

3. Penanaman

Jelaslah bahwa pekerjaan penanaman tentu meliputi penempatan benih atau bibit ke tanah atau medium lain (semisal pasir/air pada kultur pasir/air) sedemikian sehingga diharapkan akan terjadi pertunasan dan pertumbuhan tanaman dengan bagus.

Contoh Alat dan Mesin penanaman ialah: pengicir bijian (grain drill), penyebar, pemindahtanam (transplanter), tugal, dan sebagainya.

4. Pemeliharaan tanaman

Pekerjaan pemeliharaan tanaman meliputi semua pekerjaan yang dilakukan untuk memelihara tanaman sejak setelah penanaman sampai panen. Pekerjaan pemeliharaan tanaman antara lain : penjarangan, pendangiran, penyiangan gulma, pemberantasan hama dan penyakit, pemberian air irigasi, pemangkasan dan pemupukan.

Contoh alat dan mesin untuk pemeliharaan tanaman adalah: sabit, cangkul, koret, mesin penyiang gulma, mesin penabur pupuk, penyemprot, dan sebagainya.

5. P a n e n

Pekerjaan panen meliputi pengambilan hasil tanaman dari lahan, dan untuk beberapa macam tanaman ditambah dengan beberapa pengolahan awal semisal perontokan. Pada beberapa mesin pemanen yang lengkap (combine harvester) pekerjaan panen akan meliputi sampai diperoleh hasil panen yang bersih, siap untuk diolah lebih lanjut.

Contoh alat/mesin panen adalah sabit, sabit gerigi, reaper, combine, windrower, dan sebagainya.

6. Pengolahan hasil (Pasca panen)

Pekerjaan pengolahan hasil pertanian mencakup seluruh pekerjaan setelah panen sampai hasil tersebut menjadi barang yang siap untuk dipasarkan (misalnya untuk padi sampai menjadi gabah kering atau beras). Pada kebanyakan hasil pertanian, pekerjaan yang mula-mula biasanya berupa pengeringan.

Pekerjaan pasca panen meliputi antara lain: pembersihan, pengeringan, pemilihan (sortasi), pemilahan (grading), pengangkutan, penggilingan dan penyimpanan.

Contoh alat dan mesin pasca panen adalah: alat pengering buatan, perontok bijian, berbagai macam alat/Mesin pengupas kulit, gilingan, dan lain-lain

 

1 komentar:

  1. Artikel bagus, Pernahkah Anda mendengar LFDS (Le_Meridian Funding Service, Email: lfdsloans@outlook.com --WhatsApp Contact: +1-9893943740--lfdsloans@lemeridianfds.com) adalah ketika layanan pendanaan AS / Inggris mereka memberi saya pinjaman $ 95.000,00 untuk memulai bisnis saya dan saya telah membayar mereka setiap tahun selama dua tahun sekarang dan saya masih memiliki 2 tahun lagi walaupun saya senang bekerja dengan mereka karena mereka adalah Pemberi Pinjaman asli yang dapat memberi Anda segala jenis pinjaman.

    BalasHapus